Rabu, 30 November 2011

Penjualan Kaos Kerah “FIS Smart”

LAPORAN

Penjualan Kaos Kerah “FIS Smart”

Dosen pengampu :
Moh. Solehatul Mustofa
Oktaviani Adhi S.


logo_unnes kuning.gif


OLEH :
Zuhrian Hendri Kurniawan
3401409040


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011


Nama saya Zuhrian Hendri Kurniawan Mahasiswa UNNES, jurusan Sosiologi Antropologi angkatan 2009. Disini saya akan memaparkan laporan hasil praktikum saya yaitu usaha dagang kaos. Saya tidak hanya berjualan sendiri karena praktikum ini dilakukan secara berkelompok.Kami melakukan praktikum tersebut guna melatih kami untuk memiliki jiwa berwirausaha dan juga melatih mental untuk berwirausaha khususnya bagi saya dan umumnya bagi semua mahasiswa Sosiologi dan Antropologi dalam mata kuliah “Kewirausahaan” yang diampu oleh bapak Mustofa dan ibu Via. Praktikum ini selain melatih kami agar memiliki jiwa dan mental berwirausaha juga sebagai nilai Mid Semester.
Sebelum melakukan praktikum selama perkuliahan kami diberikan materi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan berwirausaha atau seluk beluk berwirausaha. Beliau juga memberikan beberapa teori – teori yang berhubungan dengan wirausaha agar kami bisa lebih mudah memahaminya.
Disini kami hanya bergerak sebagai distributor saja karena kami tidak mengeluarkan modal sedikitpun untuk usaha tersebut dan tidak terlibat dalam mendesainnya. Usaha yang kami maksudkan adalah menjual kaos yang melambangkan atau berlogo UNNES dan beridentitas Fakultas Ilmu Sosial ( FIS ). Kaos ini memiliki dua warna yaitu merah dan hitam, berkerah dan memiliki logo UNNES dan juga beridentitas FIS. Kaos tersebut hanya dikhusukan bagi seluruh warga FIS saja tetapi apabila ada konsumen dari luar FIS yang ingin membeli juga diperkenankan.
Harga kaos ini @Rp 45.000,- dari fakultas dan kami menawarkan dengan harga @Rp 50.000,- karena kami juga harus mendapatkan keuntungan dari berjualan. Tetapi jerih payah kami sia – sia, karena tidak satupun kaos yang berhasil terjual.Banyak sekali konsumen yang selalu menjelekkan kaos yang kami tawarkan seperti bahan yang tidak bagus tetapi harganya selangit, kaos berkerang, panas, hanya ada dua warna saja dan lain sebagainya karena masih banyak sekali konsumen yang selalu menjelek – jelekan kaos yang kami tawarkan. Kebanyakan mereka menawar dengan harga @Rp 15.000,- hingga @Rp 25.000,-. Bahkan ada yang ingin membeli 4 kaos sekaligus tetapi dengan harga @Rp 25.000,-.Lokasi yang kami kunjungi yaitu dikantin FIS dan Di jurusan Geografi.
Dari sini kami belajar bahwa untuk berwirausaha kami harus memiliki kesabaran dan tidak putus asa. Walaupun kami tidak satupun kaos yang terjual teapi kami tetap bersemangat untuk menjualnya,setidaknya kami bisa memiliki pengalaman untuk berwirausaha walaupun tidak berhasil.
Sebelum terbetuknya kelompok saya pribadi sudah pernah mencoba menjual kaos tersebut di acara olimpiade IPS tingkat SMP dan sederajat sejawa tengah . Saya menjual kaos tersebut kepada bapak dan ibu guru yang sedang mengantar putra putri didiknya berlomba. Saya bilang atau menawarkan kepada bapak ibu guru yang sedang menunggu putra putri didiknya dengan merayu mereka agar mau membeli kaos yang saya tawarkan. Setelah beberapa jam menawarkan, alhamdulillah ada salah satu ibu guru dari SMPN 1 Sragen yang membeli kaos yang saya tawarkan. Sebelumnya beliau menawar dengan harga @Rp20.000,-,tetapi setelah saya rayu dan beri penjelasan tentang keunggulan kaos tersebut akhinya mau membeli kaos tersebut. Beliau membeli 2 kaos sekaligus dengan harga @Rp40.000,-.Tadinya saya tidak memberikan karena harganya belum sesuai dengan harga dari fakultas. Tetapi dari situ saya mengerti bahwa berwirausaha tidak selalu untuk tetapi kadang kala juga bisa saja rugi. Tetapi tidak harus putus asa karena seorang wirausaha tidak mengenal putus asa.
Walaupun kami sekelompok belum berhasil menjual kaos tersebut tetapi kami sudah merasa senang dan puas karena kami telah mendapatkan pengalaman menjadi wirausaha meskipun belum berhasil.Tetapi kami yakin suatu saat nanti pasti kami akan berhasil untuk berwirausaha karena kami memiliki semangat yang tinggi dan tidak mengenal putus asa.Kami juga yakin apabila waktu yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan dalam menjual kaos lebih lama, pasti kaos tersebut akan terjual habis dan bila Tuhan mengijinkan kami bisa berwira usaha dalam bidang ini, dengan ide yang sama tapi dengan konsep yang berbeda dari segi tema, desain, bahan dan lain sebagainya. Demikian laporan yang dapat saya sampaikan terima kasih.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar